Surat Al Maun (الماعون) adalah surat ke-107 dalam Al-Qur'an. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Al Maun. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan merupakan Surat Makkiyah, menurut mayoritas ulama. Ia adalah surat ke-17 yang turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Yakni setelah Surat At Takatsur dan
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini. (Al-Balad: 1) Yakni kota Mekah. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini. (Al-Balad: 2) Yaitu engkau Muhammad, diperbolehkan bagimu melakukan peperangan di dalamnya. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Sa'id ibnu Jubair, Abu Saleh, Atiyyah, Ad-Dahhak, Qatadah, As-Saddi, dan Ibnu Zaid.
يُغْفَرُ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَف. niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu. (Al-Anfal: 38) Yaitu dari kekufuran, dosa-dosa, dan kesalahan-kesalahan mereka. Seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan diriwayatkan melalui Abu Wail, dari Ibnu Mas'ud r .a., bahwa
As-Saddi mengatakan bahwa Mahatinggi perintah (urusan) Tuhan kami. Diriwayatkan dari Abu Darda dan Mujahid, serta Ibnu Juraij, bahwa Mahatinggi sebutan-Nya. Sa'id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: dan bahwasanya Mahatinggi kebesaran Tuhan kami. (Al-Jin: 3) Yakni Mahatinggi Tuhan kami.
.
tafsir surat al falaq ibnu katsir